Sabtu, 02 Januari 2016

Pra COVER KOPI MALAM MINGGU



sudah beberapaa minggu tidak menulis di halaman blog,
HAI GAIS... BERJUMPA KEMBALI

kali ini saya bakal membuat postingan yang berkaitan dengan rencana pengeluncuran novel pertama saya yang berjudul

KOPI MALAM MINGGU

setelah sekian lama saya berdiskusi tentang isi bersama team. sekian lama juga kami berdiskusi masalah judul dan sempat berganti judul beberapa kali akhirnya saya pun memutuskan judul novel ini adalah seperti yang tertera diatas.

jadi memang awalnya saya rencanakan novel akan bisa di nikmati para penggemar novel tentunya, akhir desember tahun 2015, namun karena kesibukan dan beberapa masalah menimpa, dari masalah yang super serius sampai masalah yang tidak begitu serius kerap datang silih berganti membuat berkali-kali penulisan isi novel KOPI MALAM MINGGU tidak juga rampung dan selesai dirilis. ya begitulah hidup gais pasti ada masalah, kalo gak adala masalah mungkin orang itu gak akan hidup, sebetulnya memang masalah lah yang membuat kita beranjak dan mengerti akan paham pemikiran yang bertingkat lebih, tuhan kita menciptkan masalah kepada kita karena dia sudah mengukur bahwa kita mampu menyelesaikan masalah itu ya walaupun terkadang masih ada keluh kesah dan perlu juga pendengar untuk setia memasang kupingnya mendengarkan keluh kita.

para pendahulu kita pun juga banyak terkena masalah, bahkan dalam menciptakan  hal baru perlu adanya sebuah masalah dasar yang harus dijawab dan di intepretasikan dalam bentuk penyelesaian sederhana yang biasa kita kenal dengan rumus.

ya begitulah gais namanya juga hidup, biar deh kita jalanin dengan penuh optimis

ini gw ngomong opo sih,,, duh

balik ke masalah novel,

pada dasarnya novel ini mencitrakan 5 tokoh perempuan dan satu tokoh laki-laki yang menjadi peran utamanya, serta beberapa tokoh lain yang ikut meramaikan cerita, dalam novel ini saya mencoba mengintepretasikan sebuah problematika kisah yang sedikit saya bumbui dengan bahasan eksakta. nilai nilai semnagat dan optimis juga saya coba masukkan untuk membangun karakter yang tidak salalu lembek, nilai nilai optimis itu pun saya coba gambarkan di setiap sudut pandang orang pertama. beberapa karakter yang menggugah motivasi juga sengaja saya intrepretasikan untuk hiasan yang membuat cerita terkadang begitu absurd dan vertikal menghubungkan suatu situasi yang saya yakin lebih dari sekedar romantis.

sosok tokoh utama bernama AGUS merupakan bagian yang sering muncul dalam cerita ya karena ini tokoh utama. (apaan sih), yuk lanjut serius, jadi agus ini adalah sosok dimana dia orang yang tidak bisa tegas dalam memutuskan sesuatu, karakter yang plin-plan selalu membuatnya kehilangan kesempatan ketika dihadapkan dengan masalah hati menghadapi setiap tokoh perumpuan. ambisius dan selalu memiliki pemikiran keras disaat saat kehabisan waktu. dia selalu optimis dengan kopi nya, karena kopi yang membantu dia menemukan setiap pertemuan dia. kehilangan uty merupakan hal yang selalu menjadikan penyesalan yang terdalam bagi dia, pertemuan dengan indri sontak mengubah sikap  dan cara pandangnya selama ini. melakukan apapun untuk indri agar dia selalu bisa menikmati senyuman nya. namun nasib berkata lain, indri akhirnya terlalu egois baginya. kehilangan indri merupakan pukulan yang sangat keras baginya, ditambah dia sudah jatuh terlalu dalam kedalam hati nya indri. perpisahan agus dan indri membuat agus lebih suka mneyendiri dan menikmati setiap kopi kopi nya di malam minggu.

pertemuan di tanah rantau dengan seorang gadis kuliahan penggemar wana biru yaitu puspa adalah pertemuan ketidaksengajaan yang didapatnya di sebuah kedai kopi dekat losari itu, berbagi meja meruapakan awal dari pertemuan hati antara mereka. sama-sama masih sendiri membuat pertemuan mereka di meja 22 menjadi sebuah rutinitas yang harus mereka lakukan di setiap malam minggu mereka.

beberapa kali pertemuan dengan agus di kedai yang sama juga mempertemukan mereka dengan sahabat lama puspa yaitu vivi. vivi dan puspa memang pernah berkonflik hati sehingga akhirnya persahabatan mereka retak. vivi yang kemudian pindah ke jakarta meneruskan usaha keluarga nya juga menjalani hubungan dengan aldo yang merupakan mantan dari puspa ketika sama sama duduk di bangku sma. pertemuan di meja 22 mampu mendamaikan hati antara puspa dan vivi.

hubungan antara agus dan puspa memang belum dipastikan antara satu dengan yang lain namun kedekatan mereka sudah bukan lagi menjadi seorang teman biasa, perhatian puspa yang tak luput membuat agus memang sudah menetapkan pilihannya. disamping itu ketika suatu waktu tugas dari kantor di ujung pulau mempertemukan dengan cinta pertama agus yaitu uty. uty yang sudah menyelesaikan studynya di jerman, sekarang menjadi seorang dokter yang berkeliling indonesia untuk mengabdikan dirinya. uty yang memang sangat visioner merupakan lulusan terbaik di universitasnya saat itu, kesibukannya mengabdikan diri ke seluruh plosok indonesia khususnya di indonesia timur merupakan program nya sebelum melanjutkan masternya di german kembali.

ingatan dan kenangan yang masing masing sudah tersimpan rapi kina terbuka dan berantakan, tanpa ada gangguan digital di ujung utara pulau indonesia, beratap bulan purnama di atas dermaga kayu yang sudah mulai kehilangan bagiannya karena ombak mampu membuat cerita dan rasa itu kembali dalam semalam. pelukan uty membuat agus kembali menemukan arti yang dalam dan yang selama bertahun tahun disimpan uty.

seusai tugas dan kembali nya agus ke makassar membuat nya agak sedikit berubah kepada puspa. namun puspa yang sudah sangat dekat dan nyaman terhadap agus membuat puspa tetap perhatian kepada agus. pertemuan demi pertemuan sudah berlalu dan kedekatan mereka pun sudah kembali lagi seperti waktu itu. namun kejadian berubah kembali rancau, kehadiran vivi memberikan warna berbeda bagi agus, vivi yang semakin jauh dengan aldo membuat perhatian nya berbelok ke agus, agus yang memang sangat dewasa dan humoris juga membuat vivi menjadi nyaman, kedekatan mereka berdua pun masih belum diketahui puspa.

waktu itu puspa harus menghadapi praktek kerja lapang di sebuah rumah sakit di jakarta. puspa magang di ruang manajemen membuat puspa bertemu dengan indri. ya betul indri yang mantan dari agus kini satu ruangan dengan puspa. puspa yang awalnya tidak menyadari akhirnya menyedari bahwa indri yang juga menjadi pembimbing dia di tempat itu menjadikan puspa menjadi sangat dekat dengan indri. rasa penasaran puspa akhirnya membuka indri untuk menceritakan tentang agus. namun disini indri belum menyadari bahwa puspa memiliki hati dengan agus. dan akhirnya pertemuan mereka pun membuka kisah simpul perjalanan agus. puspa yang menyadari bahwa sebenarnya agus masih belum melupakan indri, membuat pertemuan agus dan indri kembali terjadi namun sekarang dalam posisi berbeda dengan adanya puspa di antara mereka.

-------------------------------------------

ya begitulah gais review dari cerita kopi malam minggu. ya semoga di bulan februari sudah siap di cetak dan dipasarkan.. doakan ya gais

ya demikian lah untuk postingan minggu ini setelah sudah satu bulan tidak updet


see you next week gais...

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar