Sabtu, 09 Januari 2016

SENJA DAN AROMA KOPI

Credit by: uci
ya senja selalu menyajikan keindahan,
walaupun kita akan tau bahwa senja tidak akan lama
senja akan segera pergi terusir oleh gelap malam
namun senja selalu bertanggung jawab memberikan keindahan dikala sore

senja selalu berbalut dengan gumpalan awan yang sayu sayu menyapa
menyapa dan memberi keindahan
ditkala senja sang mentari masih terasa malam untuk kembali keperaduaanya
di barat tempat dia harus kembali menyinari bagian bumi yang lain.

aku tau senja akan datang kembali dengan janji yang sama
namun setiap  senja selalu berbeda
kenapa berbeda?
karena di setiap senja ada masa lalu yang perlu dinikmati

senja kemarin sudah menjadi masalalu
walaupun gelap akan datang senja selalu bertanggung jawab
aku sebut bertanggung jawab
karena senja selalu mendamaikan masa lalu

ketika senja esok datang kembali
yang ku tahu
kamu sudah tidak disitu
kamu pergi menjauh terusir gelap malam

berbicara tentang senja, aku masih tertahan dalam sebuah zona yang sangat nyaman. semerbak aroma kopi yang begitu wangi, memuat sore begitu komplit dan tidak ada lagi sandiwara.

senja adalah caraku menikmati setiap senyum yang muncul dari bibir manis itu, karena pada dasarnya tidak ada yang bisa hilang, walaupun itu masalalu. kita hanya lupa sejenak namun seuatu saat kita akan di ingatkan oleh sesorang yang berbeda namun merasakan suasana yang sama.

kamu tau, uap yang keluar dari ruang barista itu begitu harum memenuhi ruangan ini harumnya. harumnya ku hapal betul, roastingan kopi toraja dan kopi enrekang dicampur dan si beri tekanana panas dengan seduhan handal sang barista yang paham betul hukum tekanan seperti yang diajarkan oleh dosen fisika ku.

campuran susu yang dan glukosa cair membuat sang barista itu paham betul bahwa protein akan melunakkan kafein yang sangat keras itu. ditambah krim yang membuat bejana panas kafein itu stidaknya menjadi gurih dan lebih tahan panasnya karena sifat krim yang menyelimuti dan mememdam panas.

kemudian baritsa itu memberikan kepada sang waiters racikan fisika dan kimia berbentuk di bejana kecil yang biasa di sebut cangkir.

secangkir kopi temuan inovasi ala bangsa eropa tersaji sekarang didepanku, seperti jaman kejayaan turki dahulu, secangki kopi ini adalah ciri khas kesatrian dan ahli sujud untuk membantu merka menjalankan rutinitasnya. khasiat yang menyegarkan membuat mereka tahan untuk membuka mata hingga sujud terkahir dimalam mereka. kahveh sebutannya.

kemudian rasa phaitnya sudah mulai tertutupi dengan campuran bahan tadi. namun kopi tetap lah kopi. selalu ada rasa pahit disetiap tegukannya.

senja dan aroma kopi cukup menenangkanku higga senja terusir oleh gelap, kemudian senja telah mendamaikan masa lalu yang sedari tadi ku lamunkan. dibantu kopi yang membantuku menyadarkan bahwa tidak ada yang benar benar manis dan tidak ada yang selalu pahit seperti kopi. seperti senyummu yang manis dan cara meninggalkanmu yang pahit berimbang kunikmati di ujung senja atas kota ini.


kopi malam minggu
see you next week gais.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar