Kamis, 05 Februari 2015

3 Tahun Pasca 3 Tahun Analisis Kimia 45 #2


Penerbangan menuju reuni ankim di cisarua

Tepat pukul 17.00 diumumkan di speaker bandara, terdengar bahwa pesawat yang hendak membawa saya ke Jakarta mengalami delay dikarenakan pesawat baru landing Makassar dari kendari. Terpaksa sayapun harus menunggu hingga pukul 18.00 untuk boarding. Sambil menunggu panggilan boarding saya pun menghubungi temaan saya yang kebetulan dari Palembang menuju ke Jakarta, 2 teman saya yang pada hari itu merupakan peserta reuni yang paling jauh alias diluar jawa. Ternyata seharusnya kita sampai dijakarta beda setengah jam kalau jadwal normal, berhubung jadwal saya delay sejam. Maka kami tidak bisa naik damri bebarengan kebogor. Oh iya ke 2 teman saya ini adalah novadri dan sitti. Saya mencoba mendiskripsikan novadri terlebih dahulu. Novadri merupakan teman satu kostn dengan saya ketika semester 4 hingga semester 6. Dia orang yang cukup pintar, hobinya adalah ngegame. Dan selalu menamatkan game yang dia mainkan. Tapi ada satu hal hobi yang selalu saya ingat. Hobi yang cukup unik. Lelaki  berkacamata minus yang selalu mengendarai sepeda motor mio (motor milik umum) selalu bermeditasi setiap malam. Dengan memeluk guling dan handpon dikuping sebelah kanan serta arah badan menghadap ketembok dengan terkadang kaki kanan ditempelkan ketembok. Ya mungkin itu hobi yang unik dari teman saya asli Palembang itu. Hampir setiap malam suara berbisik dan sesekali tertawa membuat saya dan aldi (teman satu ranjang) selalu tertawa geli. Kelakuan meditasi setiap mala mini biasa digunakan ketika dia ingin menghubungi pacar LDR nya, yang konon katanya pacarnya itu adalah seorang bidan yang ditugaskan di desa terpencil, begitu mulianya itu cewek  dan begitu beruntungnya vadri mendapatkan itu cewek. Namun terkadang dimalam malam tertentu suara cewek yang ditelpon bereda. Saya kira itu bukan pacarnya. Rasa penasaran pun ternyata mendorong aldi untuk mengadakan penelitian kecil diam diam. Maklum teman satu ranjang saya itu memiliki kemampuan mengamati yang sangat tajam dan akurat. Alhasil dalam beberapa minggu aldi pun memberitahukan kepada saya hasil penelitiannya. Dibeberapa hari tertetu ternyata vadri menghubungi cewek dengan inisial “cabe merah”. Dan di hari kamis serta jumat dan sabtu vadri menghubungi ceweknya. Sungguh luar biasa kemampuan aldi dalam memecahkan misteri meditasi vadri.. haahhahahah (cerita ini hanya fiksi belaka). Memang vadri selama dibogor banyak juga penggemarnya namun penggemarnya bukan di bogor tapi dipalembang juga, tak aneh bagi kami ketika novadri malas mengangkat telepon dan selalu sombong kekami menunjukkan gebetan gebetan anak-anak abg di Palembang sana (katanya). Ya who”s know, novadri memang keren dalam beberapa matakuliah, mungkin dulu dia di sma nya merupakan pria pria kece yang jadi omongan adik adik kelasnya. Hahahha. Ya begitulah novadri, salah satu teman kami yang berkerja di salah satu BUMN penghasil debu terbesar didaerahnya.
Novadri anaser


Selanjutnya teman saya SITI, gadis lembut Palembang berkaca mata dan agak lugu (memang lugu) merupakan gadis yang sangat sangat aduhai dan luar bisaa. SITI begitu kami menyapanya, dia yang sekarang bekerja disalah satu perusahaan bidang farmasi sebut saja PT.DEXA MEDIKA, merupakan sosok yang sabar dan sangat baik tidak pelit kepada kita semua, terutama dalam hal berbagi data serta laporan,, hahahha. Siti yang suka berteman atau selalu bersama dengan anike ini juga sering berteman dengan susi dan merupakan teman dewi martina serta teman dari hilda. Ya begitulah siti yang aduhai dan lucu tidak sombong tidak pernah marah serta selalu senyum ke hendri. Hahahhahahaha
Siti setelah menempuh perjalanan Jauh,


Lanjut ke perjalanan. Akhirnya saya pun take off tepat jam 18.20 waktu Indonesia timur. Karena cuaca yang tak menentu membuat saya sedikit kkhawatir pada saat diatas ketinggian 360.000 kaki. Pesawat goyang dan membuat saya tertidur, kemudian pesawat goyang kembali membuat saya bangun, akhirnya saya lanjut tidur kembali sambil sesekali merasakan wangi nya parfum pramugari yang berlalu lalang membagikan kue. Akhirnya saya bangun kembali tak terasa sudah 2 Jam saya diatas pesawat, lagi lagi karena cuaca saya harus menempuh penerbangan 2 jam 20 menit harusnya biasa ditempuh 2 jam 05 menit. Kemudian landinglah saya di bandara int Soetta pukul 19.40 waktu Indonesia bagian barat. Maklum makasssar dan Jakarta beda 1 jam. Begitu saya atifkan handpon di depan pintu kedatangan saya menghubungi novadri yang kayaknya baru landing juga. Karena sinyal handpon agak buruk, saya harusnya bisa bebarengan, dikarenakan pada saat saya hubungin ternyata vadri dan siti baru naik damri dan damri yang mereka tumpangi baru saja lewat depan muka saya. Yasudah terpaksa kami tidak bebarengan. Huft.

Jumat malam jam 10 saya tiba di terminal damri dekat mall botani square. Saya pun menginap disalah satu teman kampus saya  di UI bernama latif, kebetulan dia bisa jemput saya dan bisa kita muter muter bogor melepas kerinduan akan kota kenangan ini. Dalam filosofinya memang bagi kami Bogor bukan kota kelahiran kami, tapi Bogor merupakan bagian hidup dan saksi bisu perjuangan kami merantau serta menimba ilmu. Bogor merupakan kota yang sangat sangat berkesan, makanan bermacam dan banyak tempat wisata membuat bogor tak bisa lepas dari kemacetan dan menjadi bagian kota metropolitan. Puas bercerita dan mengamati perubahan kota bogor, akhirnya saya pun menginap di kostn adek kelasnya latif dikarenakan kebetulan sang pemilik kamar sedang fieldtrip jadilah keberuntungan saya bisa mengiinap gratis dikotsn yang lumayan mewah itu.. heheheh

Pagi pun datang, hati sudah tak sabar ingin bertemu dengan para makhluk mahkluk yang selalu memberikan cerita disetiap lembar pejalanan menuntut ilmu dibogor, para mahkluk yang tidak pernah bisa diam selalu berlgurau dan berselisih paham, para mahkluk yang membuat sisi belajar mejadi nyaman, para mahkluk yang selalu saling merindukan namun malu untuk berucap kata rindu. Saya sebut mereka sahabat, keluarga and whatever lah asal kan tidak ada kata mantannya. Tepat pukul 10. Saya sampai dilokasi berkumpul yaitu di kampus bbaranangsiang, gedung tua yang mempertemukan kita para semut maroon. Di kantin baranangsiang saya disapa seorang wanita dari kejauahan sambil melambaikan tangan (bukan dunia lain). Hahahha.. ternyata dia adalah Ny. Charisma rahmat (red: DEWI YULIANTI). Wanita yang sudah berbadan dua itu terlihat berbeda dari dulu ketika kuliah, dandanan yang mulai rapi serta modis serta sedikit makeup membumbui wajahnya terlihat dewi calon ibu yang fresh. Setelah berbincang sebentar muncul dari kejauahan sosok yang sempat membuat saya pangling, bagaimana tidak tubuhnya yang sudah mulai seperti bapak bapak ini menyapa dari kejauahan, kulit hitam dengan khas bicara sunda, kami biasa memanggil dia Kharima rahmat (red: BOAS). Tubuh pun tak terbendung untuk manghampiri teman lama matrikulasi saya dan memeluk ramah sambil menanyakan kabar. Kemudian sambil berbincang ringan kami pun mencari tempat berkumpul yang sudah ditentukan oleh team HORE (red: panitia). Akhirnya kami pun bertemu ditengah kampus baranangsiang. Disana sudah ada beberapa orang yang sedang menunggu beberapa orang yang lain,sedangkan beberapa orang yang lain sudah menunggu ditempat penginapan alias di vila puncak.

Dewi (calon Ibu)
Boas a.k.a kharisma rahmat (calon bapak)



















Disana pun saya bertemu dengan beberapa teman kami. Pertama adalah hendri, hendri adalah ketua malam keakraban atau disingkat makrab, lelaki ini adalah asset bangsa, dia merupakan salah satu penerima gelar cumlaude diangkatan 45. Hendri merupakan sosok yang ramah serta murah senyum adalah sosok yang selalu memiliki doa dalam senyumnya, doa untuk menemukan bidadari pujaannya sesuai syariat agama. Hendri merupakan salah satu sahabat saya yang paling syariah. Dia selalu menjaga jarak dengan wanita, selalu memandang wanita dengan menunduk , selalu menghormati wanita, tapi suka tau aja kalo ada cewek cakep berhijab lewat…(kalah mata gw kalo masalah akhwat cakep). Hendri yang sekarang berkarier disalah satu perusahaan milik jepang dan menjadi coordinator alias punya jabatan,,, cieee punya jabatan. Dia baru saja menginjakkan kakinya di negera jepang karena dikirim oleh perusahaan untuk mengikuti acara di negera tersebut. Seorang hendri memang tidak pernah berubah khas dengan senyuman penuh doanya itu.
Hendri setiap senyum terselip doa


 
 Selanjutnya saya bertemu dengan sahabat yang selalu punya kegiatan dengan saya yaitu akbar, orang jawa bermedok sunda ini adalah sahabat yang selalu saya repotin. Orang yang terkaadang gak jelas makst omongannya, orang yang selalu menjengkelkan karena kelakuaannya aneh aneh aja hahahah. Akbar yang sekarang berkantor di sebuah perusahaan lab jasa milik engko wiliam ini adalah orang bogor yang bisa stanby dan bisa diajak kemana mana. Akbar yang habis putus sama adek junior ankim baru saja menemukan dambaan hatinya, yang masih abg lagi, akbar yang masih aja gak berubah cuman sekarang dia udah jadi juru poto, bagus lah biar dia diem gak aneh aneh.. hahaha. Akbar yang merupakan clan terakhir yang masih sering mengunjungi desa konoha.
sebut dia Akbar  yang sedang lapar


Berikutnya saya bertemu dengan bustomi, lelaki yang sekarang manjadi guru agama di salah satu sekolah diarea bogor kabupaten itu masih lah bustomi yang dulu tidak ada perubahan yang signifikan. Bustomi yang sempat dikabarkan kedekatannya dengan Edwin di semester 5 dan 6 ini juga sudah menyelesaikan kuliah nya untuk meraih gelar sarjana teknik ini entah kenapa tiba tiba menjadi guru agama dan guru olaraga. Memang tidak ada kolerasi yang siginifikan antara sarjana teknik dengan menjadi guru agama serta guru olaraga. Namun saya turut bangga setidaknya ada salah satu dari kami yang masih peduli dengan moral bangsa. Walaupun suka agak konyol tapi tetap lah namanya bustomi yang biasa dipanggil tomi. Berikut penampakannya.
ini tomi, ini bukan budi apalagi kakak budi


Tepat duduk disebelah tomi ada salah satu tokoh yang baru saja menyelesaikan misi nya membasmi akatsuki bersama naruto dan teman teman, dia adalah tyo asli banten dan misterius. Tyo yang pernah terjebak dalam lubang percintaan di ankim ini adalah salah satu sahabat saya dari matrikulasi. Tyo yang sekarang bekerja disalah satu perusahaan obat di bandung sebut saja perusahaan PT Tanabe. Belakangan diketahui melalui investigasi langsung tyo sekarang tinggal dibandung dirumah kakeknya, tyo yang suka ngepost foto anak kecil yang berlabur LEHO di salah satu medsos membuat dia banyak didoakan biar cepet sadar itu LEHO begitu membuat geli yang lihat.
Tyo sedang minum jamu herbal bersoda


Berikutnya duduk diarah sudut depan saya ada cewek bogor yang bodynya tidak kalah duhai dengan cewek-cewek lain. Yaitu saudari ely (saya lupa nama panjangnya siapa), setiap memanggil saudari ely saya selalu takut ada dosen paling senior diankim makanya teman-teman biasa memanggil dengan nama eboy. Ely merupakan salah satu teman kita yang menjadi team hore di acara reuni ini(kalo gak salah). Ely dalam kegiatan yang berbau hore hore selalu semangat, semangat dia selalu menggemparkan, ely yang sekarang sedang melanjutkan kuliah di bidang kesehatan masyarakat disalah satu universitas dijakarta juga menjadi salah satu analis di perusahaan farmasi di daerah jalan raya bogor. Ely merupakan sosok yang gampang membaur, jaman dulu saya ingat ely sebelum berhijab selalu berpenampilan dikepang satu ala-ala gadis desa yang  rajin ke sawah buat menanam padi, tapi sepertinya lebih tepatnya ala gadis desa yang suka menghabiskan padi dan membuat stok bulog macet (piiss elly maaf) hahahaha. Walaupun ely tinggal didaerah bogor tapi tetap dia kurang medok bahasa sundanya. Ely memang selalu optimis, selalu periang banyak teman dan suka naik bis kalau pulang kuliah dulu. Inilah sosok ely eboy dibawah ini
ely (wanita berjilbab merah) dalam foto hanya ada satu wanita yaitu ely. hahah



Ketika mata saya memaling dan melihat kearah kiri saya ada 2 orang yang sangat mengagumkan, dalam skala pendidikan 2 orang ini adalah yang paling unggul dari pada kita. Pertama adalah sofian ansori, orang asli serang banten ini merupakan anggota semut merah maroon 45 yang umurnya masih cukup muda diantara teman teman, maklum kelahiran 91. Walaupun beda setahun tetap sofi (panggilan akrabnya) merupakan orang yang moody sekali, mungkin karena usia. Heheh tapi dari segi wajah sih gak menunjukkan usianya kalo masih muda. Sofi yang pernah menjadi seorang drummer handal di diploma ipb dan cukup mempunyai nama, ya walaupun namanya tak seharum pahlawan yang mendahului kita ya. Sofi yang selalu optmis dan selalu ingin berkembang membuat dia banyak teman dimana mana. Sofi yang kini sedang mengambil gelar master di universitas yang pernah saya kuliah disitu juga membuat dia semakin diakui kredibilitasnya bahwa sofi ingin berkembang. Kemudian disebelah sofi adalah tika yang merupakan veteran analisis kimia yang sudah saya ceritakan di halaman sebelumnya. Tika yang setelah keluar dari ankim mengambil jurusan hukum di salah satu universitas terkenal di Jakarta, sekarang sudah menjadi sarjana hukum, turut bangga juga kita punya teman seperti tika. Tika yang sekarang juga mengambil master hukum di salah satu universitas negeri di solo membuat kita juga bangga dan dapat mengambil nilai moral bahwa keluar dan gagal bukan berarti gagal, tetapi tuhan menunjukkan jalan yang lebih indah dibalik kegagalan itu terkadang prosesnya sedikit tidak mengenakkan menurut kita. Berikut foto sofi dan tika
Sofi (jaket merah), dan Tika (perempuan kerudunh biru)



Tunggu Lanjutanya.... (bersambung).....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar